sekitar P R U 2008

Salam
Ini ayat puisi Wiji Thukul yang hilang akibat dibedil Orde Baru Indonesia dalam sejarah berdarah 27 Julai 1996. Walaupun mati dan hilang ditelan kezaliman penguasa, tapi semangat puisinya tetap hidup dalam mewarnai perjuangan menegakkan demokrasi.
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!

(Peringatan, Solo, 1986)


By : Dr Hafidzi

Comments

Popular posts from this blog

of exercise..

of exercise..

rehlah kami..